Bangga! Reaksi Irfan Hakim saat Aisha Sabet Emas di PON 2024,
Anak Irfan Hakim, Aisha Hakim, berhasil menyabet medali emas di PON XXI Aceh Sumut 2024. Rasa bangga pun menyeruak dari sang presenter kondang itu. Bagiamana tidak? Perjuangan sang anak berbuah manis
Terlebih-lebih putrinya itu sempat trauma dan tegang sebelum pertandingan.
Seperti diketahui, Aisha Hakim merupakan wakil DKI Jakarta yang berkompetisi di tim equesterian atau berkuda.
Prestasi ini dipamerkan Irfan Hakim di media sosialnya @irfanhakim75.
Irfan Hakim membagikan foto ketika putrinya tersebut sedang berpose dengan medali emas dan piagamnya.
Irfan Hakim dan Della Sabrina, istrinya, ikut datang mendukung langsung Aisha Hakim, saat bertanding di Jericho Stable, Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
"Alhamdulillaaaah, segala puji bagi Allah yang menentukan semua kejadian," tulis Irfan Hakim membuka keterangan unggahannya di akun Instagram @irfanhakim75.
Aisha Hakim bersaing dalam kategori beregu.
"Selamat @aishakeem15 bersama @rifatharsya08 dan @makbar_kurniawan mendapat medali emas di kelas Jumping beregu U21 PON XXI Aceh-Sumut 2024," tulis Irfan Hakim.
Irfan Hakim menceritakan perjalanan Aisha Hakim dalam berkuda, yang pernah terjatuh saat menunggang kuda bernama Jeedina dalam Kejuaraan Nasional 2022.
Menurut Irfan Hakim, tidak mudah melawan rasa trauma dari kejadian itu baik bagi Jeedina maupun Aisha Hakim.
"Hari ini pembuktian bahwa kerja keras tak menghianati hasil," tulisnya.
"Kalian berjuang bersama untuk DKI Jakarta dan kalian buktikan kalian bisa, selamat ya Aisha dan Jeedina, ayah bangga ama kalian," tulis Irfan Hakim.
Lebih lanjut, Irfan juga membeberkan performa sang anak sebelum dan saat bertanding
Awalnya, dia dan istri sudah tiba di Medan sejak Minggu malam (15/8/2024), tetapi ia memilih untuk tidak menemui Aisha sebelum pertandingan karena khawatir kehadirannya justru membuat Aisha tegang. Sebagai gantinya, ia menyaksikan awal pertandingan putrinya lewat siaran langsung.
"Gue cuma lihat dari live streaming-nya. Pas itu Aisha terlihat tegang banget. Ada beberapa kegagalan di babak awal, gue sempat cemas 'Wei, gimana ini Aisha?'" kata Irfan dengan nada khawatir.
Setelah beberapa kali melihat Aisha gagal di babak awal, Irfan memberanikan diri untuk menghampiri dan memberikan dukungan langsung. Ia mendapati Aisha yang sempat menangis karena tegang. Irfan pun memeluk putrinya dan menenangkannya di tengah sorotan media.
"Gue peluk Aishanya. Ternyata karena Aisha udah hampir dua minggu di sana, masyarakat jadi tahu Aisha juga. Wartawan banyak yang manggil-manggil namanya. Gue ajarin dia buat senyum aja kalau dipanggil, biar enggak tegang," kenang Irfan.
Dalam prosesnya, Irfan terus memberikan semangat kepada Aisha agar tetap fokus dan tidak terpengaruh dengan panggilan dari media atau orang di sekitarnya. Ia ingin Aisha menikmati momen pertandingan tanpa terbebani.
"Dia rapi, udah siap tanding, cuma enggak fokus. Gue bilang ke dia, 'Aisha udah, lupakan saja yang lain, fokus aja ke pertandingan,'" lanjutnya.
Sampai akhirnya, di babak kedua, Irfan melihat performa Aisha yang membaik dan bermain dengan sangat bagus. Ketika pengumuman kemenangan tiba, Irfan tak bisa menahan rasa bangganya.
"Dia dapat medali emas itu, gue beneran senyum lihat dia dikalungin. Dikalungin medali emas kayak mimpi, kayak sesuatu yang enggak mungkin. Gue seneng banget lihat dia happy, se-happy-happy-nya atlet PON," tutur Irfan dengan senyum lebar.
Momen kemenangan ini tak hanya menjadi kebahagiaan bagi Aisha dan keluarganya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para atlet muda Indonesia.
Aisha membuktikan bahwa kerja keras, ketekunan, dan dukungan keluarga bisa membuahkan hasil yang luar biasa. Irfan Hakim, sebagai seorang ayah, terus memberikan motivasi dan dukungan moral bagi Aisha di tengah ketegangan dan sorotan media yang mengiringi langkahnya.
Irfan sendiri menyadari bahwa sorotan media yang besar pada Aisha bisa menambah tekanan, namun ia selalu mengajarkan anaknya untuk tetap fokus dan tenang. Ia berbagi cerita mengenai bagaimana Aisha sempat tegang di awal pertandingan, tetapi dengan semangat yang kuat, putrinya mampu bangkit dan memenangkan medali emas yang sangat membanggakan