Duit Rp 210 Triliun Milik Pewaris Hermes Hilang Tanpa Jejak!
Pewaris brand fesyen ternama dunia Hermes, Nicolas Puech (81), kehilangan hampir seluruh harta kekayaannya yang bernilai triliunan rupiah. Sampai saat ini tidak diketahui ke mana seluruh harta itu menghilang.
Melansir dari laporan Business Insider, Jumat (2/8/2024), Peuch kehilangan sebagian besar kekayaan yang tersimpan dalam bentuk 6 juta lembar saham Hermes dengan nilai sekitar US$ 13 miliar atau Rp 210,6 triliun (kurs Rp 16.200/dolar AS).
Padahal menurut laporan media Swiss, Tribune de Genève, semua aset saham ini mulai disimpan di bank Jenewa pada 2012 lalu. Namun sekarang tidak jelas di mana semua surat saham tersebut berada.
Dalam sebuah pengajuan tuntutan hukum ke pengadilan Swiss, Puech menuduh mantan manajer kekayaan yang sudah bekerja untuknya selama lebih dari dua dekade, Eric Freymond, menjadi penyebab kehilangan tersebut.
Namun pengadilan Swiss baru-baru ini menolak tuduhan Puech tersebut dengan alasan kurang bukti. Bahkan dalam laporan New York Times, pengadilan menyebut Eric Freymond sebagai kambing hitam atas kesalahan yang dilakukan oleh Puech sendiri.
Bersamaan dengan putusan itu, Kantor Kejaksaan Umum Jenewa juga menolak untuk melakukan penyelidikan lebih jauh jika tidak ada alat bukti yang jelas dan tuntutan itu hanya diajukan berdasarkan tuduhan Puech.
Menanggapi hal ini, Gregoire Mangeat dan Fanny Margairaz selaku pengacara Peuch mengatakan kepada Business Insider dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sedang dalam proses mempelajari berkas tuntutan yang diajukan secara rinci dan menolak berkomentar lebih lanjut.
Di sisi lain, Stephane Grodecki selaku pengacara tertuduh mengatakan kliennya merasa sangat terkejut akan tuntutan hukum itu. Sebab kliennya mengaku tidak pernah tidak pernah menangani aset saham tersebut.
"Freymond sedang mempertimbangkan kemungkinan mengajukan tuntutan hukum untuk mempertahankan kehormatannya," kata Grodecki.
Sebagai informasi, dalam laporan Forbes disebutkan Nicolas Puech adalah generasi kelima penerus Thierry Hermes, pendiri salah satu brand fesyen mewah paling terkenal di dunia, Hermes.
Sebelumnya Puech juga sempat bekerja sebagai eksekutif Hermes. Namun ia mengundurkan diri dari posisinya pada Agustus 2014. Saat itu Puech tercatat masih memiliki sekitar 5% saham perusahaan, sedangkan anggota keluarga Hermes lainnya bersama-sama juga memegang saham perusahaan.