Pembelaan Budi Arie: Disentil Ernest Prakasa usai Bela Kaesang dan Erina Gudono Naik Jet Pribadi
Menteri komunikasi dan informatika (Menkominfo) Budi Arie dicap pasang badan demi membela Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang tengah diterpa angin kontroversi.
Budi Arie buka suara soal dugaan gratifikasi Kaesang dan Erina Gudono yang kedapatan naik jet pribadi ke Amerika. Dia menyebut hal itu wajar karena Erina Gudono sedang hamil 8 bulan sehingga tidak layak naik transportasi umum.
Akibat pernyataannya yang seolah membela putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Budi Arie dihujani kritik. Salah satunya dari komika Ernest Prakasa.
Ernest Prakasa meminta Budi Arie lebih baik diam ketimbang mengurusi hal yang bukan dalam ranah tugasnya sebagai Menkominfo.
"Mendingan diem kata gua mah," tulis Ernest Prakasa di media sosial X menanggapi pemberitaan Budi Arie soal Erina.
Lantas, seperti apa rekam jejak Budi Arie sehingga dirinya rela pasang badan demi Kaesang dan Gibran?
Publik sempat penasaran dengan 'masa lalu' karier Budi Arie Setiadi sehingga ia getol membela kedua putra Jokowi tersebut.
Setelah ditelusuri, ternyata Budi Arie sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum Projo (Pro Jokowi) yang memenangkan Jokowi di Pilpres 2014 silam.
Budi Arie yang berbekal ijazah dari ilmu komunikasi yang diberikan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) akhirnya berkarier menjadi jurnalis
Sebelum terjun ke politik, Budi Arie menulis berita di Media Indonesia pada tahun 1994 hingga 1996 dan Kontan dari tahun 1996 hingga 2001.
Namun pada setelah masa Reformasi, Budi Arie memilih untuk banting setir ke dunia politik dan bergabung dengan PDI Perjuangan.
Ia mencicipi beberapa jabatan strategis di PDI P, yakni seperti Kepala Balitbang PDI Perjuangan DKI Jakarta dan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.
Ia juga pernah mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI untuk Daerah Pemilihan DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu)
Ia juga pernah mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI untuk Daerah Pemilihan DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu)
Budi Arie lalu menggantikan posisi Johnny Gerald Plate yang menjabat Menkominfo
Johnny kala itu ditangkap dan dibui karena kasus korupsi pembangunan base transceiver station (BTS) sehingga meninggalkan kursi kosong Menkominfo.